A.
Proton,
yaitu inti atom yang bermuatan positif
B.
Elektron,
yaitu inti atom yang bermuatan negatif, dan
C.
Neutron,
yaitu inti atom yang tidak bermuatan/ netral.
Isotop, Isobar dan Isoton
1.
Isotop
Isotop
adalah atom unsur sama dengan nomor massa berbeda. Isotop dapat dikatakan juga
atom unsur yang mempunyai nomor massa berbeda, karena setiap unsur mempunyai
nomor atom yang berbeda. Sebagai contoh nya atom Karbon (C), setiap karbon
mempunyai nomor atom 6, tetapi nomor massa nya berbeda-beda.
2.
Isobar
Isobar
adalah atom unsure yang berbeda tetapi mempunyai nomor massa yang sama. contohnya:
24 Na dengan
24 Mg yang memiliki nomor massa
sama tapi nomor atom beda
11 12
3.
Isoton
Isoton
adalah atom unsur yang berbeda tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama.
contoh: 40 Ca dengan 39 K yang sama – sama memiliki jumlah neutron
20
20 19
Massa
Atom Relatif
Massa
Atom Relatif, adalah perbandingan relatif massa atom unsur tertentu terhadap
massa atom unsure lainnya. Satuan massa atom disingkat menjadi (sma).
1
sma = x massa atom C-12
Perkembangan
Model Atom
A.
Model
atom John Dalton (1803)
Pada
tahun 1803, John Dalton menjelaskan bahwa atom merupakan partikel terkecil atau
unsur yang tidak dapat di bagi lagi, kekal dan tidak dapat di musnahkan juga
tidak dapat dbuat.
B.
Model
atom Joseph John Thompson
Thompson
merupakan penemu elektron. Menurutnya elektron tersebar secara merata di dalam
atom(inti atom)yang dianggap sebagai suatu bola yang bermuatan negatif.
C.
Model atom Ernest Rutherford
Menurutnya
atom mempunyai inti yang bermuatan positif dan merupakan pusat massa atom dan
elektron-elektron mengelilinginya. Dengan penelitian penembakan sinar alfa pada
plat tipis emas, Rutherford berhasil menemukan bahwa inti atom positif dan
elektron berada diluar inti atom.
D.
Model atom Neils Bohr
Beberapa
hal yang dijelaskan Bohr sebagai penyempurna teori Rutherford, yaitu:
-
Elektron
mengorbit pada tingkat energy tertentu yang cocok dengan tingkat enrgi kulit.
-
Tiap
elektron mempunyai energi tertentu yang cocok dengan energi kulit.
-
Dalam
keadaan stasioner, elektron tidak melepas dan menyerap energi
-
Elektron
dapat berpindah posisi dari tingkat energi tinggi menuju tingkat energi yang
rendah dan sebaliknya dengan menyerap dan melepas energi
D.
Model
atom Mekanika Gelombang (Mekanika Kuantum)
Menurut
model atom ini, elektron tidak mengorbit pada lintasan tertentu, sehingga
lintasan yang dikemukakan Bohr adalah sebuah kebenaran. Model atom ini
menjelaskan bahwa elektron-elektron berada dalam orbital-orbital dengan tingkat
energi tertentu. Orbital merupakan daerah dengan kemungkinan terbesar untuk
menemukan elektron disekitar inti atom.