Tujuan dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup
- Sampai saat ini, jumlah makhluk hidup semakin banyak dan
beranekaragam, baik dalam hal ukuran, bentuk, struktur tubuh, maupun
cara hidupnya. Karena begitu kompleksnya, tak mungkin klasifikasi mahluk
hidup tersebut hanya menggunakan cara-cara sederhana seperti telah
dijelaskan di depan.
Sistem klasifikasi makhluk hidup terus berkembang seperti perkembangan ilmu-ilmu lain. Oleh karena itu,
sistem klasifikasi makhluk hidup dipelajari tersendiri dalam cabang
ilmu biologi, yaitu taksonomi yang khusus membahas sistem pengelompokan
makhluk hidup.
Seperti
kita ketahui bersama bahwa klasifikasi merupakan suatu cara
pengelompokan makhluk hidup yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu.
Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah:
a. mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki;
b. mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain;
c. mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup;
d. memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
Berdasarkan tujuan tersebut, sistem klasifikasi makhluk hidup memiliki manfaat seperti berikut.
a.
Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka
ragam. Jika ingin mengamati jantung dari anggota Aves, apakah kita akan
membuka seluruh jantung semua jenis burung/Aves ? Tentu tidak mungkin.
Bayangkan, betapa repotnya bila kita harus melakukan hal itu. Untuk itu,
kita cukup hanya mengamati jantung dari salah satu anggota Aves,
misalnya burung dara.
b.
Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang
lain. Apabila kita mengamati hewan kelelawar, elang, dan marmot, apakah
kelelawar termasuk golongan Mamalia sama seperti marmot ? Jika kita
amati dengan saksama, maka kelelawar memiliki kesamaan dengan marmot,
yaitu termasuk hewan menyusui (Mamalia), kesamaan lainnya adalah
bereproduksi dengan beranak.