Wednesday, 2 October 2013

ciri-ciri hewan

Posted by Unknown at 03:49
Ciri-ciri khusus pada hewan digunakan untuk memperoleh makanan dan melindungi dirinya. Perlindungan diperlukan untuk mengatasi serangan musuh. Selain itu, ciri khusus tersebut juga berguna untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

1. Kelelawar

Kelelawar dapat terbang di malam yang gelap. Tentunya tanpa menabrak benda yang ada di depannya. Saat terbang, kelelawar mengandalkan telinga sebagai indra pendengarannya. Kelelawar akan mengeluarkan suara dari mulutnya. Getaran suara dengan frekuensi tinggi tersebut mengenai benda di depannya, kemudian dipantulkan kembali. Pantulan bunyi tersebut selanjutnya akan diterima telinga kelelawar.

Oleh karena itu, kelelawar dapat menentukan jenis arah serta jarak benda di depannya. Kelelawar juga menggunakan penciumannya yang peka untuk memperoleh makananannya. Makanan kelelawar adalah buah dan serangga kecil. Dari kejauhan kelelawar dapat mencium buah yang masak dengan indra penciumannya.

Kelelawar termasuk hewan bertulang belakang yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Kelelawar menyukai tempat tinggal yang gelap seperti gua, loteng  dan langit-langit rumah. Ada juga kelelawar yang menggantung di ranting-ranting pohon.

Kelelawar akan keluar saat malam tiba untuk mencari makan. Untuk bergantung pada batuan di dalam gua, kelelawar memiliki cakar di bagian atas sayapnya.

2. Cicak

Cicak dapat menempel di dinding atau langit-langit rumah. Mengapa demikian? Hal ini karena cicak memiliki kaki yang sangat kuat dan perekat di telapak kakinya. Makanan cicak biasanya berupa serangga kecil seperti nyamuk. Lidahnya yang panjang dapat digunakan untuk menangkap mangsanya (serangga) yang terbang. Ciri khusus pada cicak juga dimiliki oleh tokek.

Cicak akan memutuskan ekornya untuk melindungi diri dari pemangsanya. Untuk mengelabui pemangsanya, cicak akan melepaskan ekor dari tubuhnya saat tertangkap. Selanjutnya, cicak dapat berlari menghindar dari pemangsanya. Bagian ekor yang putus tersebut akan tumbuh lagi setelah beberapa minggu.

3. Bebek

Bebek mencari makanan di air dan tempat yang becek seperti di lumpur. Makanan bebek berupa biji-bijian dan cacing yang terendam di dalam air. Kaki bebek memiliki selaput untuk memudahkannya mencari makanan di lumpur. Jari-jari kakinya yang berselaput membuat bebek tidak terbenam saat mencari makan di lumpur. Bentuk paruhnya yang tidak terlalu runcing memudahkan bebek mencari cacing di dalam lumpur.

4. Katak

Katak termasuk kelas amfibi. Artinya, katak dapat hidup di air dan di darat. Mereka hidup di lingkungan yang lembab agar kulitnya tidak mengalami kekeringan. Perhatikanlah lingkungan sekitarmu. Kita sering sulit membedakan bentuk katak dari dedaunan dan batu-batuan di sekelilingnya.

Katak memiliki kemampuan untuk menyamarkan warna kulit menyerupai warna lingkungan sekitarnya. Kemampuan seperti ini disebut mimikri. Oleh karena itu, katak dapat mengelabui mangsa dan aman dari serangan musuhnya.

Warna kulit yang dapat berubah-ubah membuat musuhnya tidak menyadari kehadiran katak. Makanan katak berupa serangga-serangga kecil. Katak menangkap mangsanya dengan lidah yang panjang dan lengket. Serangga yang disambar katak menjadi kesulitan untuk bergerak dan menghindar. Lidah yang panjang dan lengket juga dimiliki bunglon dan landak pemakan semut.

 

Rainbow's Day Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting